Sophia Latjuba Panas-panasan di Sungai Sampai Kulitnya Terbakar, Bahaya Enggak?
SELEBRITI yang baru saja ini rayakan ulang tahun ke 50, Sophia Latjuba, barusan beraktivitas luar ruang. Ia pilih bermain di sungai yang airnya benar-benar jernih.Tidak diketahui tempatnya, tetapi kita dapat tahu jika Sophia Latjuba memang tertarik dengan kesibukan alam. Di peristiwa itu Sophia
Trik Paten Menang Main Togel |
kenakan bra sport hitam yang menunjukkan kulitnya dengan cara langsung.Baca : 5 Daya tarik Menantu Keluarga Bakrie Vannya Istarinda, Cantikan Mana Sama Nia Ramadhani?
Kulit sisi bahu serta punggung Sophia Latjuba juga terbakar cahaya matahari. Ia juga tidak menyiakan peristiwa itu serta langsung diberikan di Instagram. Info fotonya juga menerangkan peristiwa yang ia alami."First sunburn in 2020," tulisnya. Kalimat itu memberikan indikasi jika dianya demikian bahagia sebab dapat kembali pada alam, tidak di dalam rumah saja. Kebahagiaan itu juga dapat nampak dari gestur mukanya yang tersenyum mengarah camera.Melihat dari apakah yang dilaksanakan Sophia Latjuba dengan membakar kulitnya di bawah cahaya matahari, apa Anda ketahui jika itu berguna untuk kesehatan?
Diterangkan dalam situs Harvard Health Publishing Harvard Medical School, warga demikian takut untuk terkena cahaya matahari, akhirnya umumnya dari mereka pilih ada di daam gua atau memakai tabir surya yang banyak saat melakukan aktivitas di luar ruang.
Walau sebenarnya, paparan cahaya matahari itu bagus untuk mengawali reaksi berantai kimiawi serta metabolik yang membuahkan vitamin D. Periset juga memperlihatkan jika beberapa orang berkadar vitamin D yang rendah akhir-akhir ini. Sedang, vitamin D ini punyai peranan cukup penting dalam kesehatan tulang.
Paparan cahaya matahari juga langsung punyai faedah lainnya yakni menolong kembalikan seasonal affective disorder (SAD) yang umum dirasakan mereka yang kelamaan di udara dingin. Setelah itu, faedah cahaya matahari merangsang badan beraktivitas fisik yang tentu saja bagus untuk kesehatan.
Melihat dari apakah yang dilaksanakan Sophia Latjuba dengan membakar kulitnya di bawah cahaya matahari, apa Anda ketahui jika itu berguna untuk kesehatan?
Diterangkan dalam situs Harvard Health Publishing Harvard Medical School, warga demikian takut untuk terkena cahaya matahari, akhirnya umumnya dari mereka pilih ada di daam gua atau memakai tabir surya yang banyak saat melakukan aktivitas di luar ruang.
Walau sebenarnya, paparan cahaya matahari itu bagus untuk mengawali reaksi berantai kimiawi serta metabolik yang membuahkan vitamin D. Periset juga memperlihatkan jika beberapa orang berkadar vitamin D yang rendah akhir-akhir ini. Sedang, vitamin D ini punyai peranan cukup penting dalam kesehatan tulang.
Paparan cahaya matahari juga langsung punyai faedah lainnya yakni menolong kembalikan seasonal affective disorder (SAD) yang umum dirasakan mereka yang kelamaan di udara dingin. Setelah itu, faedah cahaya matahari merangsang badan beraktivitas fisik yang tentu saja bagus untuk kesehatan.